REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan KM Logistik Nusantara 2 yang melayani trayek tol laut akan mendistribusikan bahan pokok dan bahan penting (bapokting) ke Indonesia Timur seperti Papua dan Papua Barat.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, KM Logistik Nusantara 2 pada kemarin (Ahad, 17/1) perdana mendistribusikan bapokting komoditas unggulan hasil produksi petani Merauke untuk wilayah Papua dan Papua Barat. "Yang dikirimkan sebanyak 21 kontainer, atas dari 20 kointainer beras dan satu kontainer kecap untuk seluruh wilayah Papua dan Papua Barat," kata Yahya dalam pernyataan tertulisnya, kemarin.
Dia menjelaskan, pengiriman 21 kontainer bapokting dari Merauke tersebut akan didistribusikan melalui KM Logistik Nusntara 2 yang melayari trayek T-19 yaitu Merauke – Kokas – Sorong – Biak/Korido – Depapre/Jayapura – Sorong – Merauke. Pelni ingin pemerintah daerah dan pelaku bisnis memanfaatkan angkutan tol laut tersebut untuk pemerataan bapokting di Indonesia, khususnya wilayah terluar.
"Mari kita bersama-sama manfaatkan tol laut untuk mendistribusikan komoditas unggulan petani, terutama wilayah-wilayah yang terkendala angkutan dalam pendistribusian komoditas unggulan daerah," ujar Yahya.
Saat ini, Pelni mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP.
Kapal perintis Pelni menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan delapan trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika