Senin 18 Jan 2021 15:09 WIB

Mentan Buka Rakernas Pembangunan Hortikultura 2021

Pengembangan hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan di Rakernas Pembangunan Hortikultura 2021 di The Margo Hotel, Depok, Senin (18/1).
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan di Rakernas Pembangunan Hortikultura 2021 di The Margo Hotel, Depok, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sektor pertanian menjadi menjadi tulang punggung dan mendapatkan perhatian khusus di saat pandemi Covid-19. Bahkan perhatian besar diberikan Presiden Joko Widodo ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2021 di Istana Negara, Jakata, Senin (11/1) lalu.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan di Rakernas Pembangunan Hortikultura 2021 di The Margo Hotel, Depok, Senin (18/1). "Tahun ini (2021) harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena itu, Kementan tetap memberi perhatian khusus terhadap pembangunan subsektor hortikultura, khususnya komoditas strategis seperti cabai dan bawang merah serta komoditas lain yang mampu meningkatkan neraca ekspor-impor," katanya, seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Lebih lanjut, Mentan SYL menyampaikan pengembangan hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus atau dengan cara-cara extraodinary dan inovatif. "Sesuai arahan Bapak Presiden, pendekatan pengembangan hortikultura harus holistik terintegrasi hulu dan hilir, dan di tahun ini kita mencanangkan 1.000 kampung hortikultura,"  ungkap Mentan SYL.

photo
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan sambutan di Rakernas Pembangunan Hortikultura 2021 di The Margo Hotel, Depok, Senin (18/1). - (Kementan)

Seribu kampung hortikultura adalah salah satu upaya Kementan mengkonsolidasi lahan-lahan dalam skala kecil agar terkelola dengan baik sehingga memiliki skala ekonomi yang besar. Menanggapi cuaca di awal tahun yang perubahannya cukup ekstrem, Mentan SYL mengingatkan kepada jajaran di Kementan untuk menerapkan smart farming.

"Tahun ini harus terantisipasi dengan baik termasuk fenomena cuaca yang ekstrim. Tapi kita tidak begitu saja tunduk dengan alam. Melalui rekayasa-rekayasa teknologi dan penerapan mekanisasi, kita hadapi," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement