REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menambah kapasitas tempat tidur (bed) isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Hal ini mengingat kasus terkonfirmasi positif di DIY masih terus menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Sultan menyebut, penambahan bed isolasi penanganan Covid-19 ini diprioritaskan untuk pasien yang dengan gejala. Khususnya, untuk pasien yang bergejala sedang hingga berat.
"Penambahan tempat tidur rumah sakit ini diprioritaskan untuk pasien dengan kriteria sedang-berat dan berat," kata Sultan dalam keterangan resminya, Senin (18/1).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, penambahan bed isolasi di rumah sakit ini sudah dilakukan oleh beberapa pemerintah kabupaten/kota. Pembayun menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengisi bed isolasi untuk kasus dengan kriteria sedang hingga berat. Sementara, untuk kasus yang tidak bergejala atau kriteria ringan dapat ditempatkan di shelter isolasi Covid-19.