Senin 18 Jan 2021 16:22 WIB

Aneka Penyakit yang Bisa Bikin Orang Jadi Pelupa

Mengidentifikasi penyebab lupa sangatlah penting.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Pelupa (ilustrasi). Demensia Alzheimer atau pikun sering kali tidak terdeteksi, meski gejalanya dapat dialami sejak usia muda.
Foto: Pixabay
Pelupa (ilustrasi). Demensia Alzheimer atau pikun sering kali tidak terdeteksi, meski gejalanya dapat dialami sejak usia muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lupa merupakan bagian dari tabiat dasar manusia. Namun, wajarkah kalau terlalu sering lupa? Apakah itu menjadi tanda dari suatu penyakit?

Lupa merupakan kondisi kesehatan diartikan sebagai kegagalan terus-menerus dalam mengingat. Ketika mengalami lupa, mereka merasa lebih sulit untuk mengingat informasi, peristiwa, mempelajari hal-hal baru, atau membentuk ingatan baru.

Baca Juga

Menurut sains, otak mungkin hanya memiliki beberapa gigabyte ruang penyimpanan secara aktif. Namun, sel saraf atau neuron pada otak mampu mendongkrak kapasitas penyimpanan memori otak hingga mendekati satu juta gigabyte.

Membaca fakta ini, tentu Anda berpikir bahwa mustahil otak bisa lupa. Pada kenyataannya, lupa adalah suatu yang normal terjadi dari waktu ke waktu. Namun, kelupaan yang ekstrem atau hilang ingatan bisa menjadi tanda dari kondisi yang serius.

Oleh karena itu, mengidentifikasi penyebab lupa itu sangatlah penting. Dilansir dari Times Now News pada Senin (18/1), berikut lima penyakit yang bisa membuat orang sering jadi pelupa.

1. Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyebab paling umum dari lupa. Ini adalah penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi otak lainnya.

photo
Kenali gejala Alzheimer. - (Republika)

2. Menopause

Menopause baru-baru ini dikaitkan dengan lupa. Kelupaan bisa menjadi gejala umum saat wanita berada dalam tahap menopause. Kelupaan selama menopause mungkin juga berhubungan dengan usia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement