Senin 18 Jan 2021 18:16 WIB

Basarnas Tambah Tiga Hari Lagi Masa Pencarian Sriwijaya

Basarnas kembali memperpanjang pencarian Sriwijaya SJ 182 selama tiga hari.

Red: Yudha Manggala P Putra
Basarnas melanjutkan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Basarnas melanjutkan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari ketujuh kembali melakukan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperpanjang tiga hari lagi masa pencarian puing dan bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan itu di Dermaga JICT 2 Jakarta, Senin (18/1).

“Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tadi kita berbincang rapat dengan Kementerian Perhubungan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), DVI (Disaster Victim Identification) dan pihak terkait, sehingga operasi SAR (search and rescue) kita perpanjang tiga hari lagi,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan, dalam pencarian SJ-182 selama masa perpanjangan tersebut, pihaknya akan mengevaluasi temuan per harinya untuk melihat hasil, efektivitas, kendala dan segala sesuatu yang ada di lapangan.

Pada masa perpanjangan tersebut, Basarnas akan kembali melihat perkembangan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya terhadap proses pencarian.