Senin 18 Jan 2021 18:41 WIB

Sudah 36 Korban Longsor Cimanggung Ditemukan

SAR gabungan telah mengevakuasi 36 korban tanah longsor Cimanggung hingga hari ini.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anggota Basarnas, TNI, Polri dan relawan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas, TNI, Polri dan relawan melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Hingga hari ke sembilan Senin (18/1), tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 36 korban musibah tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Dengan demikian, masih ada empat korban menurut data yang belum ditemukan.

"Kami akan terus cari sisa korban yang belum ditemukan,’’ kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, kepada Republika.co.id.

Menurut Deden, hari ini tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah. Keempatnya ditemukan di sektor dua atau lokasi pertama longsor. Mereka adalah tiga anak laki-laki dan seorang perempuan dewasa.

"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB disusul korban kedua, ketiga dan keempat,’’ ujar dia. Keempat korban, lanjut Deden, langsung dibawa ke Puskesmas Cimanggung untuk dilakukan identifikasi.

Ia mengatakan, tim SAR masih fokus mencari korban di sektor dua. Ia memerkirakan sisa korban yang belum ditemukan ada di titik tersebut.

"Kami masih fokus melakukan pencarian ke area longsoran pertama. Mudah mudahan semua korban bisa kami temukan,’’ ujar dia.

Terkait perpanjangan waktu pencarian korban, lanjut Deden, akan dibahas dalam rapat evaluasi. Rapat tersebut, imbuh dia, melibatkan semua unsur tim SAR gabungan.

Bila melihat kondisi di lapangan, imbuh dia, kemungkinan besar akan meminta perpanjangan waktu pencarian ke Basarnas. "Nanti sore kami akan evaluasi bersama unsur yang tergabung. Kemungkinan besar kami akan menambah waktu pencarian manakala hari ini korban belum di temukan dan area longsoran belum tersapu semua,’’ tutur dia.

Sebagaimana diketahui, longsor melanda sebuah permukiman  di  Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 17.00.

Dalam longsor pertama, belasan rumah warga tertimbuh longsor. Sekitar pukul 19.30 WIB  terjadi longsor susulan atau kedua. Saat longsor susulan inilah banyak warga bersama petugas yang tengah mengevakuasi menjadi korban tertimbun longsor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement