Senin 18 Jan 2021 20:08 WIB

Pasien Sudah Sembuh Tapi Hasil PCR Positif, Bagaimana Ya?

Pasien sembuh masih positif bisa jadi masih ada fragmen virus mati yang terdeteksi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dirut RS Aisyiah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo, Tjatur Priyambodo, mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir tertular kalau ada kerabat atau teman yang hasil swab-nya masih positif Covid-19 padahal sudah sembuh dari semua gejala. Dia mengatakan, pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh bisa saja saat di-swab masih positif. Hal itu karena masih ada fragmen virus mati yang terdeteksi di alat PCR.

"Karena ada 'jenazah'-nya virus coronanya atau fragmen virusnya. Jadi, saat diambil tes PCR hasilnya masih dianggap positif," ujar Tjatur di acara talk show kerja sama Republika dengan Satgas Penanganan Covid-19 yang mengangkat tema "Tanda Covid-19 dan Apa yang Harus Dilakukan", Senin (18/1).

Baca Juga

Maka dari itu, kata dia, banyak institusi yang membolehkan pekerjanya masuk kantor saat pegawai yang terindikasi Covid-19 tak ada gejala lagi atau sudah sembuh. "Kalau nunggu ke kantor sampai karyawannya negatif, nanti potensinya ngga akan kerja-kerja terus karena kan ada fragmennya atau 'jenazah' virusnya jadi kalau dites ya masih positif. Tapi jangan khawatir tak akan menularkan," paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement