REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tiga desa di Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat, terisolasi akibat jalan utama antardesa terputus. Akses terputus akibat puluhan pohon ]tumbang setelah angin puting beliung melanda wilayah tersebut.
Camat Pasirkuda, Irvan Rustandi, saat dihubungi Senin (18/1), mengatakan, robohnya puluhan pohon memutus akses utama penghubung tiga desa. Tak hanya itu, pohon tumbang juga mengakibatkan lima rumah warga rusak sedang di Desa Girimukti.
"Puting beliung melanda tiga desa, Girimukti, Girijaya dan Padamulya. Rumah yang rusak di Desa Girimukti akibat tertimpa pohon, pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya, sedangkan di lokasi lain kami masih melakukan pendataan," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Cianjur untuk menurunkan alat berat guna menyingkirkan pohon yang tumbang. Namun hingga kini, akses jalan masih tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
"Harapan kami ada alat berat untuk menyingkirkan puluhan pohon yang tumbang menutup jalan," katanya.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya telah mengirim petugas dan relawan ke lokasi pohon tumbang yang menutup akses jalan utama. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur.
"Kami upayakan dinas terkait dapat menurunkan alat berat, guna memudahkan evakuasi pohon tumbang yang jumlahnya mencapai puluhan buah, harapan kami desa yang terisolir dapat dibuka kembali dalam waktu cepat," katanya.