Senin 18 Jan 2021 23:31 WIB

833 Hektare Areal Pertanian di Kab Cirebon Terendam Banjir

Dinas Pertanian Cirebon menyebut petani alami gagal panen karena terendam banjir

Petani menanam padi di areal sawah. Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat 833 hektare areal persawahan yang baru ditanami padi terendam banjir sehingga harus ditanam ulang.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petani menanam padi di areal sawah. Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat 833 hektare areal persawahan yang baru ditanami padi terendam banjir sehingga harus ditanam ulang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat 833 hektare areal persawahan yang baru ditanami padi terendam banjir sehingga harus ditanam ulang.

"Yang terendam data sementara itu ada 833 hektare areal persawahan," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Senin (18/1).

Dia mengatakan areal persawahan yang terendam banjir seluas 833 hektare tersebut merupakan data dari tanggal 1 sampai 15 Januari 2021.

Akibatnya, kata dia, para petani harus kembali menanam dari awal sebab tanaman padi yang terendam tiga sampai empat hari mati.

"Akibat terendam banjir membuat gagal tanam, sehingga harus tanam ulang atau replanting," katanya.

Dia menuturkan untuk data dari tanggal 16 sampai 18 Januari 2021 masih dalam perhitungan tim di lapangan, karena areal persawahan yang terendam juga cukup luas.

"Kami juga masih terus mendata areal persawahan lainnya yang sampai sekarang tergenang banjir," ujarnya.

Dari data BPBD Kabupaten Cirebon terdapat tujuh kecamatan di Cirebon pada Minggu (17/1) hingga Senin (18/1) tergenang banjir dengan ketinggian dari setengah meter sampai satu meter.

Selain menyebabkan ribuan rumah warga yang terletak di tujuh kecamatan terendam, banjir juga menggenangi ratusan hektare lahan pertanian yang baru ditanam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement