Senin 18 Jan 2021 23:38 WIB

Polisi Buka Tutup Jalur Trans Sulawesi Majene

Pemberlakuan sistem buka tutup ikarena jalanan hanya bisa dilalui satu arah.

Alat berat eskavator membersihkan badan jalan yang tertutup longsor di jalan Trans Sulawesi (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Tado
Alat berat eskavator membersihkan badan jalan yang tertutup longsor di jalan Trans Sulawesi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Aparat kepolisian memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas di jalan trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene yang sebelumnya tertutup longsor. Aparat kepolisian memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas jalan trans Sulawesi di Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana baik dari arah selatan Kabupaten maupun dari arah Utara kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar, Senin (18/1).

Pemberlakuan sistem buka tutup ini karena jalan yang telah dibersihkan hanya bisa dilalui satu kendaraan dan tidak bisa berpapasan melewati jalan yang ditimpa longsor. "Banyak batu besar di pinggir jalan yang sulit dibersihkan dan masih bertebaran masuk ke bahu jalan. Akibatnya jalan hanya bisa dilalui kendaraan satu arah," kata Yuti warga setempat.

Baca Juga

Ia mengatakan butuh waktu lama alat berat membersihkan batu besar yang longsor setelah gempa dahsyat dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju. Akibat sistem buka tutup arus lalu lintas jalur trans Sulawesi ini, terjadi antrean panjang kendaraan dan pasukan pembawa bantuan untuk pengungsi ke Sulbar menjadi terhambat.

"Harus antre melewati jalan bekas longsor akibatnya bantuan logistik korban gempa menjadi terhambat sampai di lokasi pengungsi," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement