Selasa 19 Jan 2021 10:39 WIB

BRI Bidik Penyaluran Kredit Rp 1.000 Triliun

Sepanjang 2020 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 880 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Umum PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Umum PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit sekitar Rp1.000 triliun pada tahun ini. Tercatat sepanjang 2020 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 880 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan capaian sepanjang 2020 sejalan jumlah aset BRI sebesar Rp 1.003 triliun pada 2016 lalu.

Baca Juga

“Untuk menembuskan kredit Rp 1.000 triliun kami usahakan dengan analisis rasional, kredit BRI Rp 880 triliun akhir 2020, untuk capai Rp 1.000 triliun butuh Rp 120 triliun,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/1).

Menurutnya target tersebut bisa tercapai didorong oleh plafon kredit usaha rakyat (KUR) milik BRI sebesar Rp 152 triliun. Adapun secara keseluruhan Himbara telah mengajukan plafon KUR sebesar Rp 253 triliun pada tahun ini.

“Kami dapat tugas KUR 2021 Rp 152 triliun, dari penugasan itu dari plafon sudah tercapai, tapi harus dikurangi yang melunasi 30 persen, dari KUR sudah Rp 50 triliun, kami cari Rp 70 triliun lagi,” ucapnya.

Ke depan BRI berupaya melakukan transformasi dan tetap tumbuh menjangkau lebih banyak lagi nasabah ultra mikro untuk pemerataan keuangan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement