REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan petunjuk investigasi dari flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC. Saat ini KNKT sudah berhasil mengunduh data FDR dari pesawat yang jatuh pada 9 Januari 2021 dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
"Dari data yang diperoleh, kami mendapatkan beberapa petunjuk untuk didalami lebih lanjut," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo di Jakarta, Selasa (19/1).
Nurcahyo menjelaskan, data tersebut diperlukan dalam melakukan investigasi kecelakaan pesawat tersebut. Meskipun begitu, Nurcahyo mengatakan belum bisa mempublikasikan data dari FDR pesawat tersebut.
"Data ini masih kami dalami lagi dan sampai saat ini belum bisa membagi atau mempublikasikan apa data dari FDR tersebut," jelas Nurcahyo.
Sebelumnya, Nurcahyo menjelaskan data yang sudah berhasil diunduh dari FDR tersebut totalnya sebanyak 370 parameter. Durasi data penerbangan yang didapatkan sebanyak 27 jam.
"27 jam ini atau 18 penerbangan termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," tutur Nurcahyo.