Selasa 19 Jan 2021 15:21 WIB

Masa Depan Bocah Sebatang Kara Aisyah Mulai Terang 

Aisyah ternyata memiliki seorang kakak kandung yang tinggal di Kedoya, Jakarta Barat.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Aisyah Allisa (10 tahun), anak yang menjadi sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia akibat Covid-19, saat ditemui di Rumah Lawan Covid-19.
Foto: Eva Rianti/Republika
Aisyah Allisa (10 tahun), anak yang menjadi sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia akibat Covid-19, saat ditemui di Rumah Lawan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, Nasib Aisyah Allisa (10 tahun), anak yang hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia karena Covid-19 pada Sabtu (16/1) kini mulai muncul titik terang. Dalam hitungan hari, sudah banyak orang yang ingin mengadopsi anak kelahiran Depok tersebut. Tak hanya itu, rupanya bermunculan orang yang ternyata diketahui merupakan keluarganya setelah mendapati pemberitaan dari media.

Ketua RT/RW 01/18 Kelurahan Benda Baru Agung Nugroho mengungkapkan, pada Senin (18/1) malam rumahnya yang berada tepat di samping kontrakan Aisyah didatangi oleh seorang perempuan berusia 20 tahun. Namanya, Alma Almira. 

photo
Ketua RT 01/18 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Agung Nugroho di depan rumah kontrakan Aisyah Allisa, bocah 10 tahun yang kini hidup sebatang kara dan dinyatakan terpapar Covid-19. - (Eva Rianti/Republika)
 

Agung didatangi olehnya yang mengaku sebagai kakak kandung dari Aisyah. Sontak, Agung melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadapnya.

Alma, kata Agung, memperlihatkan berkas berupa kartu keluarga (KK) yang di dalamnya tertera nama Rina Danukusumah (46 tahun) yang tidak lain adalah ibu dari Aisyah. Dengan melihat bukti tersebut, Agung bersama sejumlah orang menjadi yakin bahwa yang bersangkutan memang merupakan keluarga Aisyah.

“Semalam saya mengundang Pak Sekel (sekretaris kelurahan) dan RW, setelah diklarifikasi memang kayaknya 100 persen kakak kandung,” ujar Agung kepada Republika, Selasa (19/1/2021).

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement