REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Cagliari Eusebio Di Francesco memuji penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic yang menjadi penentu kemenangan. Ia mengatakan Rossoblu, julukan Cagliari, harus belajar bagaimana menderita seperti Milan.
The Casteddu kini tertinggal dan berada di urutan ke-17 di Serie A Liga Italia setelah 18 pertandingan. Sementara, Milan kembali ke kota mode dengan kemenangan 2-0 di Sardegna Arena, Senin (18/1) malam.
“Sayang sekali untuk gol kedua, datang dari bola yang tidak mudah dibaca,” kata Di Francesco kepada Sky Sport Italia. “Sayang sekali untuk penalti yang tidak kami dapatkan, tetapi ketika masa sulit, semuanya tidak berjalan sesuai keinginan Anda.”
Juru taktik Rossoblu ini memuji pemain veteran Zlatan Ibrahimovic yang mencetak dua gol lagi untuk membawa Milan meraih tiga poin.
“Ibra lebih pintar dan lebih berpengalaman. Bahkan hari ini, dia sangat menentukan,” jelas Di Francesco. “Kami tidak terlalu bagus dalam permainan terakhir untuk menyelesaikan banyak peluang yang kami ciptakan."
Di Francesco menambahkan, Cagliari harus belajar bagaimana menderita, seperti yang dilakukan lawannya pada malam itu. “Milan membawa pulang hasil pertandingan karena mereka tahu bagaimana menderita, tapi kami masih membayar dari sudut pandang ini," pungkasnya.
Video gol striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic ke gawang Cagliari