REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pahlawan AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengatakan, ia senang dengan kedatangan striker veteran Mario Mandzukic dan mengakui para pemain muda memotivasinya setelah dua gol melawan Cagliari. Striker asal Swedia itu mencetak dua gol untuk memberi Rossoneri unggul 2-0 di Sardinia, dalam lanjutan Serie A Italia, Selasa (19/1) dini hari WIB.
"Saya harus melakukannya satu sama lain," kata Ibrahimovic dikutip dari Football Italia, Selasa (19/1). "Butuh dua orang untuk menang. Itu adalah pertandingan yang sulit. Saya tidak bermain selama 57 hari, saya minta maaf. Itu bisa terjadi."
Pemain muda Milan Alexis Saelemaekers diusir keluar lapangan setelah menit ke-74 dan memberi Milan kekhawatiran menjelang akhir pertandingan karena Cagliari terus berusaha bangkit. "Dalam satu pertandingan, tidak mudah bermain melawan tim yang sudah sulit untuk dilawan," kata Ibrahimovic.
Belum lagi Milan tampil tanpa kehadiran Hakan Calhanoglu. Tetapi Ibrahimovic mengatakan, para pemain muda terus memotivasinya untuk berbuat lebih banyak.
"Orang muda memotivasi saya. Mereka menantang saya untuk melihat siapa yang lebih banyak berlari," jelas Ibrahimovic yang kini berusia 39 tahun. "Saya tidak menyerah dan menunjukkan bahwa saya bisa berlari seperti mereka."
Ibrahimovic sebelumnya mengatakan, Milan harus punya target untuk memenangkan scudetto Serie A. Apalagi, Milan hampir setengah jalan menuju juara. "Sekarang, pertandingan yang paling sulit dimulai. Ini akan menjadi program yang sangat sulit, tetapi dengan Mandzukic, (Soualiho) Meite, saya tidak tahu apakah akan lebih banyak orang yang datang membantu," pungkasnya.