REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pemain muda Barcelona, Riqui Puig mengungkapkan perasaan sedihnya setelah timnya kalah dari Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyo. Barcelona tumbang 2-3 lewan perpanjangan waktu di Estadio de La Catuja, Sevilla, Senin (18/1) dini hari WIB.
Riqui mengakui tidak bisa menerima kenyataan bahwa timnya kalah di final. Hal tersebut dia tulis dalam keterangan fotonya di akun Instagram-nya.
"Sulit untuk kalah di final Supercopa ketika kami begitu dekat. Saatnya untuk bangkit dan terus berjuang untuk laga yang tersisa musim ini. Itulah mengapa kami adalah Barcelona!" tulisnya seperti dilansir dari laman Football Espana, Selasa (19/1).
Puig hanya bermain beberapa menit saat memasuki babak perpanjangan waktu. Dia masuk di menit 97 untuk mengganti Sergio Busquets dengan keadaan tim sudah kalah.
Namun sebenarnya Barcelona unggul terlebih dahulu dengan skor 2-1 hingga akhirnya Bilbao menyamakan gol pada menit ke-90. Pada menit 93, Inaki Williams membuat gol menakjubkan yang membuat gelar pertama musim ini jatuh pada Athletico Bilbao, bukan Barcelona.
Puig masih sangat muda setelah menjadi sorotan sebagai penentu dalam adu penalti di laga semifinal melawan Real Sociedad. Sayangnya dia harus merasakan kegagalan di final pertamanya bersama Barcelona itu.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan, Puig harusnya pergi ke tempat lain untuk bisa menjadi pemain inti seperti yang dilakukan oleh Carles Alena yang dipinjamkan Getafe. Namun Puig akhirnya tetap tinggal di Barcelona.