Selasa 19 Jan 2021 20:48 WIB

Stok Darah PMI Depok Menipis, Warga Diimbau Lakukan Donor

Permintaan darah di PMI tidak hanya dari Kota Depok, tetapi juga dari luar daerah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
 Donor darah. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Donor darah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengimbau warga untuk mendonorkan darahnya. Hal itu dikarenakan hampir seluruh jenis golongan darah, stoknya sudah menipis di tempat penyimpanan.

"Kami mengimbau warga supaya bisa mendonorkan darahnya, khususnya untuk golongan AB yang hanya tinggal tiga labu tersimpan. Karena di kami sudah menipis dan banyak permintaan dari rumah sakit," ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Depok, Widya Astriyani, di kantor PMI Kota Depok, Selasa (19/1).

Menurut Widya, permintaan darah tidak hanya dari Kota Depok, tetapi juga dari luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, dan sebagainya. "Kami tidak bisa menolak permintaan tersebut atas dasar kemanusiaan. Kebutuhan darah sebagian besar untuk pasien positif Covid-19 parah," terangnya.

Widya menambahkan, pihaknya tidak bisa menolak permintaan akan kebutuhan darah. Siapa pun yang meminta, tidak bisa ditolak. "Sekarang yang terpenting kebutuhan stok darah. Jumlah stok darah hari ini pukul 08.32 WIB, tersisa golongan darah A tujuh labu, B sembilan labu, AB tiga labu, dan O sebanyak 10 labu. Jumlah ini terus menurun seiring meningkatnya permintaan," ungkapnya.

Dijelaskan Widya, untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC). Jam operasionalnya masih sama dengan hari biasa, yaitu pukul 08.00 - 20.30 WIB.

"Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke markas PMI Kota Depok. Harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya," jelas Widya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement