REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China National Biotech Group (CNBG) sebagai anak perusahaan pengembang vaksin Covid-19 terbesar di China Sinopharm memprogramkan vaksinasi untuk kalangan anak-anak dan remaja. Perusahaan telah memasukkan data klinis kepada Badan Produksi Obat-obatan China (NMPA).
Hal itu disampaikan Direktur CNBG Yang Xiaoming, dikutip media lokal di China, Selasa. Dalam data klinis tersebut, CNBG akan melakukan vaksinasi terhadap anak-anak usia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun.
Kemungkinan besar vaksinasi tersebut bisa dimulai pada awal Maret, menurut Yang. Sinopharm yang sudah mendapatkan izin pemasaran terbatas sudah melakukan vaksinasi terhadap sembilan kelompok masyarakat berisiko tinggi di China dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun.