Rabu 20 Jan 2021 07:13 WIB

Ratusan Keluarga Korban Banjir Bandang Gunung Mas Mengungsi

Material longsoran menyumbat aliran sungai sehingga membuat debit air meluap.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dan dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Foto: ANTARA FOTO
Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dan dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir Bandang terjadi di Kampung Gunung Mas Blok C Rt 01,02,03/02,03 dan Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa, (19/1). Banjir ini dipicu adanya hujan dengan intensitas tinggi sehari sebelumnya.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, hujang dengan intensitas tinggi itu menimbulkan longsor dengan skala kecil. Namun, longsoran tersebut membendung aliran sungai yang akhirnya tidak bisa dibendung dan meluap ke pemukiman warga. 

"Dampaknya 3 unit rumah rusak berat dan 1 unit warung rusak berat (RB)," ujar Budi kepada wartawan, Selasa (19/1) malam.

photo
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. Foto: Yulius Satria Wijaya/aww. - (ANTARA FOTO)
 

Budi mengatakan, jumlah masyarakat yang mengungsi adalah 40 kepala keluarga (KK)/180 jiwa mengungi ke pondokan (tersebar di 21 pondokan ), 2 KK / 11 Jiwa Mengungsi ke Cirohani (Samping Argamulya) 8KK/ 30 Jiwa Mengungsi ke Rawadulang, 111 KK / 416 Jiwa Mengungsi ke Kp Pengsiunan. "Alhamdulillah tak ada korban jiwa," katanya.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement