REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker Chelsea Andriy Shevchenko diisukan jadi favorit pengganti Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea. Lampard dinilai bakal kehilangan kursinya dalam pekan ini, setelah Chelsea dikalahkan Leicester City 0-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (20/1) dini hari WIB. Hasil itu membuat the Blues kalah lima kali dalam delapan pertandingan terakhir.
Setelah start meyakinkan pada awal musim, the Blues kini berada di peringkat delapan. Chelsea kini dilewati West Ham United yang mengalahkan West Bromwich Albion 2-1.
Delapan kemenangan dalam 19 pertandingan membuat Lampard tertekan. Ia mengaku khawatir dengan performa skuadnya usai dikalahkan the Foxes.
Sosok yang bakal menggantikan mantan gelandang Chelsea itu pun mulai bermunculan. Dikutip dari Metro, salah satu yang digadang-gadang menjadi pengganti Lampard adalah Shevchenko, yang melatih timnas Ukraina sejak 2016. Mantan striker the Blues itu memimpin Ukraina lolos ke Piala Eropa, walaupun belum pernah melatih klub.
Pelatih berusia 44 tahun itu direkrut Chelsea pada 2006, dengan rekor transfer 30,8 juta poundsterling. Namun mantan pemain AC Milan itu gagal bersinar untuk klub London Barat tersebut. Dalam 77 penampilan, ia mencetak 22 gol. Hanya sembilan gol yang dicetaknya di Liga Primer Inggris.
Shevchenko punya kedekatan dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich. Ini bisa jadi jalan Shevchenko menuju Stamford Bridge.