REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Frank Lampard mengaku sudah mulai melihat tanda timnya mengalami kemerosotan, usai Chelsea dikalahkan Leicester 0-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion King Power, Rabu (20/1) dini hari WIB. Hasil ini membuat Chelsea menelan kekalahan kelima dalam delapan pertandingan. Chelsea hanya sekali menang dalam lima laga.
The Blues berada di peringkat delapan klasemen sampai laga ke-19 atau separuh musim Liga Primer Inggris. "Saya khawatir soal kemerosotan performa. Kami harus cepat mengembalikannya. Kami punya beberapa kemenangan, tapi kalah lima dari delapan bukan hal yang kami inginkan," kata Lampard, dikutip dari Sky Sports, Rabu (20/1).
Ia mengatakan, Chelsea mengalahkan Fulham tanpa aksi brilian. Sehingga saat mengunjungi Stadion King Power, Kai Havertz dkk pun harus menelan kekalahan. Lampard yang merupakan legenda Chelsea melihat itu sebagai kemunduran.
Untuk bisa bangkit, lanjut dia, butuh karakter yang kuat. Ia tidak ingin menyalahkan pemain di ruang ganti. Lampard paham para pemainnya juga kecewa.
"Ini tim muda. Ini pelajaran besar, yang jika kalian menyelesaikannya dan berpikir baik-baik saja, kalian akan bisa keluar dari lubang," kata Lampard.
Berkebalikan dengan Chelsea, Leicester makin menanjak. Kemenangan di kandang sendiri mengantarkan Leicester memuncaki klasemen sementara mendepak Manchester United. Akan tetapi, bisa jadi posisi Leicester di atas hanya bertahan dalam 24 jam. Sebab, MU akan melakoni laga kontra Fulham pada Kamis (21/1) dini hari WIB.