Rabu 20 Jan 2021 11:06 WIB

Beroperasi Lebih dari Seabad, LME Bakal Ditutup Permanen

LME menjadi patokan dalam menetapkan harga komoditas logam industri di pasar global.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
London Metal Exchange (LME).
Foto: wikipedia.org
London Metal Exchange (LME).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hampir setiap hari selama 144 tahun terakhir, para pedagang saling adu teriakan di lantai perdagangan London Metal Exchange (LME). Para pedagang ini saling berteriak dan memberikan gerakan tangan yang misterius untuk menetapkan harga logam dunia secara tradisional. 

Sekarang salah satu pemandangan paling ikonik ini mungkin tidak akan pernah kembali lagi. Pada Selasa (19/1) kemarin LME mengusulkan untuk penutupan permanen lantai perdagangan terbuka. LME akan beralih ke sistem perdagangan elektronik untuk menetapkan harga patokan dunia untuk komoditas logam industri.

Baca Juga

Lantai perdagangan ikonik di LME yang dikenal sebagai 'The Ring' adalah salah satu yang terakhir di dunia, di mana transaksi masih dilakukan secara langsung. The Ring sendiri telah ditutup sejak lockdown Covid-19 pertama di Inggris pada Maret 2020.

Para pedagang telah melakukan transaksi perdagangan komoditas logam di London sejak awal abad ke-19. LME secara resmi didirikan pada tahun 1877, dan lantai perdagangan The Ring bertahan hingga kini sebagai tempat untuk perdagangan logam selama masa Perang Dunia I dan II.