REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta segenap perangkat daerah melakukan pengawasan dan pengendalian perencanaan secara maksimal untuk menghindari penyelewengan serta kecurangan dalam menyajikan perencanaan program.
"Saya minta para perangkat daerah saling berhubungan membahas ajuan dari masyarakat dan aspirasi anggota dewan untuk selanjutnya dicatat secara baik sebagai dokumen perencanaan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Rahmat mengatakan Musrenbang merupakan pembahasan terkait perencanaan pembangunan dan pengelolaan anggaran daerah yang dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.
"Kunci dari sebuah yang ingin kita rencanakan di awal ini adalah bagaimana kita bisa mengendalikan semua kegiatan-kegiatan yang tentunya bukan hanya terukur, terstruktur, dan masif," katanya.
Penyajian perencanaan program pembangunan tersebut dilakukan secara detail. "Yang menjadi target di 2022 terkait perencanaan pembangunan adalah adanya peningkatan nilai tambah dan daya saing perekonomian melalui pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bapelitbangda) Kota Bekasi Dinar Faizal Badar mengatakan pembangunan tahun 2022 difokuskan kepada penyerapan penyelesaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
"Saat ini baru 30 persen atau 47 kegiatan yang telah terserap sementara 111 kegiatan lainnya belum terserap," kata Dinar.
Pengajuan melalui Musrenbang2020, dimulai dari tingkat kelurahan, berlanjut ke kecamatan dan terakhir di tingkat Kota Bekasi. Setiap kegiatan dan pengajuan diterima berdasarkan skala prioritas baik dari hasil musyawarah maupun aspirasi anggota DPRD Kota Bekasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi Choiroman Juwono Putro melalui zoom meeting di Gedung DPRD Kota Bekasi berharap proses perencanaan musrenbang melalui musyawarah mufakat antara Pemerintah Kota Bekasi dengan legislatif dapat berjalan dengan baik.
"Hingga nanti disetujui oleh para anggota dewan dalam sidang paripurna. Semoga berjalan dengan lancar dan sukses, baik secara musyawarah dari berbagai tingkat maupun aspirasi dari anggota dewan melalui reses. Masa pandemi ini pun kita harus menjaga kesehatan diri kita sendiri untuk penerapan protokol kesehatan dan juga menyukseskan program vaksinasi dari Pemerintah Pusat demi Kota Bekasi lebih baik," kata dia.