REPUBLIKA.CO.ID, VIJAYAWADA -- Penyelenggara Tahera Trust, sebuah lembaga misi yang tidak biasa, Zahara Begum, mengajak sesama anggota komunitas Muslim menyumbangkan dananya untuk pembangunan kuil agung bagi dewa Hindu Dewa Ram di Ayodhya.
Dilansir di Deccan Chronicle, Rabu (20/1), ia mengenang masa-masa saat semua komunitas, termasuk Muslim, mengerahkan segala upaya mendukung saudara dan saudari Hindu mereka dalam mengorganisasi 'Pooja' untuk Vinayaka Chavithi, Dasara, dan Ram Navami dengan menawarkan sumbangan. Ini dilakukan dalam semangat dan tradisi India sejati, dan kaya akan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Dia lantas mengimbau komunitas Muslim bergerak dengan kemurahan hati dan bekerja sama dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk memberikan donasi, untuk membantu pembangunan kuil Ram di Ayodhya dengan semangat yang sama seperti sebelumnya.
Zahara mengimbau sesama Muslim yang menyumbangkan uang melalui Nidhi Samarpana, selama program Nidhi Sekarang untuk pembangunan kuil Ram di Ayodhya, murni atas dasar sukarela. Bagi Muslim yang ingin memberikan donasi, bisa mulai menyumbang dari 10 rupee India.
Lebih lanjut, ia mengenang selama bertahun-tahun bekerja dengan beragam desa, yang tak jarang lokasinya sangat terpencil. Meskipun beberapa di antaranya telah berkembang pesat selama dekade terakhir, ia memperhatikan di hampir semua desa, umat Hindu telah menyumbangkan tanah untuk pembangunan masjid, idgah dan juga untuk kuburan bagi komunitas Muslim.
"Non-Muslim telah menyumbangkan sebagian besar tanah pertanian atas kemauan mereka untuk umat Islam. Tidak hanya memberikan tanah, umat Hindu juga membantu membangun masjid, Idgah dan kabarastans (kuburan)," kata dia.
Ia juga merasa diberkati karena berada di negara di mana Lord Ram lahir. Ia merasa beruntung sebuah kuil suci akan dibangun selama masa ia hidup. Lord Ram disebut telah mengajarkan 'Dharma' sebagai cara hidup dan teladan bagi seluruh dunia.
“Mari kita berkumpul dan berpartisipasi dalam aktivitas illahi ini dan membantu dalam pembangunan kuil Ram yang besar di Ayodhya dengan hati terbuka,” lanjutnya.
India disebut sebagai negara yang penuh dengan spiritualitas, memiliki warisan yang kaya, lingkungan multi-tradisional, multi-budaya, bahkan multi-bahasa. Hal ini berbeda dengan negara lain di seluruh dunia.
Sumber: