REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Posisi Frank Lampard sebagai manajer Chelsea kian tertekan. Timnya dikalahkan Leicester City 0-2 di Stadion King Power dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (20/1).
Chelsea baru sekali menang dalam lima pertandingan, dan lima kali kalah dalam delapan laga. Sehingga, isu soal bakal lengserkannya Lampard pekan ini kian menguat.
Namun, Lampard menegaskan masih akan baik-baik saja. Ia menegaskan, bukan hanya dirinya yang mengalami masalah dan mendapat tekanan di Liga Primer Inggris.
"Beruntungnya saya adalah saya bisa menangani tekanan dengan baik," kata Lampard, dikutip dari laman resmi Chelsea, Rabu (20/1).
Lampard, yang merupakan mantan gelandang the Blues, mengaku tak senang jika timnya gagal memenangkan pertandingan. Namun ia mengingatkan juga kalau sebelum krisis ini, skuadnya tak terkalahkan dalam 16 laga. Saat itu, mudah baginya baginya mengubah tim.
Namun saat timnya sedang tidak tampil bagus, bukan hal mudah mengharapkan pemain memperbaiki diri dan performa. Ia juga menyatakan pasukannya bukan tim jadi, tapi dalam masa pembentukan.
"Kadang ada pemain yang tampil mengesankan dan bermain baik. Kadang ada pemain yang berjuang masuk ke tim. Anda tidak bisa menyulap begitu saja mendapatkan tim terbaik," jelas Lampard.
Dengan kekalahan...