Rabu 20 Jan 2021 15:01 WIB

Mutasi Virus Corona Ditemukan di Jerman Selatan

Varian baru virus corona dari Jerman berbeda dengan mutasi di Inggris dan Afsel.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Jerman Selatan. Variannya berbeda dengan hasil mutasi di Inggris dan Afrika Selatan.
Foto: CDC via AP
Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 (Ilustrasi). Virus corona yang telah bermutasi ditemukan di Jerman Selatan. Variannya berbeda dengan hasil mutasi di Inggris dan Afrika Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Mutasi virus corona telah ditemukan di antara 35 pasien baru yang terinfeksi di Garmisch-Partenkirchen, Jerman Selatan. Jenis ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris, tetapi dokter belum tahu seberapa menular dan mematikan varian tersebut.

"Fakta bahwa itu adalah varian baru tidak berarti lebih menular," ujar Direktur pelaksana klinik Garmisch-Partenkirchen Frank Niederbühl, dilansir Deutsche Welle, Rabu (20/1).

Baca Juga

Wakil Direktur Medis, Clemens Stockklausner, mengatakan, masyarakat tidak perlu panik. Peneliti masih melakukan pengurutan genom terhadap varian baru SARS-CoV-2 itu.

"Kami harus menunggu urutan lengkapnya. Kami tidak bisa mengatakan sama sekali pada saat ini apakah (mutasi) ini memiliki relevansi klinis," katanya.

Sampel telah dikirim ke Rumah Sakit Charite Berlin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Stockklausner menekankan bahwa mutasi baru itu berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement