Kamis 21 Jan 2021 01:02 WIB

Pelabuhan Parigi Buka Pangkalan Kapal Perintis Tol Laut

Tol Laut merupakan salah satu program nawacita yang digagas Presiden Jokowi.

Kapal perintis pendukung tol laut.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal perintis pendukung tol laut.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI -- Otoritas Pelabuhan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membuka pangkalan bagi kapal perintis. Hal ini guna mempermudah akses Tol Laut untuk distribusi barang antarpulau.

"Pelabuhan Parigi menjadi salah satu pangkalan kapal perintis dan armada masih dalam perjalanan dari Pontianak, Kalimantan Barat menuju Parigi Moutong. Diupayakan pekan ini armada laut tersebut tiba," kata Kepala Pelabuhan kelas tiga Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Abd Faisal AB Pontohdi Parigi, Rabu (20/1).

Baca Juga

Selain itu Pelabuhan Parigi juga menjadi pelabuhan transit bagi dua kapal perintis berpangkalan di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai yang saat ini melayani rute Parigi sejak pertengahan 2020.

Oleh karena itu, hadirnya kapal perintis nanti maka paling tidak ada empat kapal barang tol laut keluar-masuk Pelabuhan Parigi mengangkut logistik antarpulau dengan rute pelayaran yakni Provinsi Gorontalo, Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, pelabuhan Pagimana, Kabupaten Banggai, Pelabuhan Ampana, Tojo Una-Una dan Pelabuhan Parigi serta Pelabuhan Tinombo, Parigi Moutong, Sulteng.

"Ini peluang besar bagi pengusaha lokal memanfaatkan moda transportasi tol laut untuk angkutan barang dengan biaya transportasi lebih hemat guna mempermudah aktivitas antarpulau," ujar Faisal.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement