Rabu 20 Jan 2021 17:15 WIB

Joe Biden tak Relokasi Kedubes AS di Israel dari Yerusalem

Pada Mei 2018, AS memindahkan kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden terpilih Joe Biden
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden terpilih Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak akan merelokasi Kedutaan Besar AS (Kedubes) di Israel dari Yerusalem. Hal itu diungkap calon menteri luar negeri Antony Blinken dalam sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Selasa (19/1).

"Apakah Anda setuju bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel dan apakah Anda berkomitmen bahwa AS akan mempertahankan kedutaan kita di Yerusalem?" tanya Senator Republik Ted Cruz dari Texas kepada Blinken dalam sidang tersebut.

Baca Juga

"Ya dan Ya," jawab Blinken menanggapi pertanyaan Cruz. Mengenai solusi dua negara di Palestina, Blinken mengatakan, Biden memikirkan cara terbaik untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis. Pemerintahan Biden pun bakal berupaya memberikan Palestina sebuah negara yang menjadi haknya melalui solusi dua negara.

"Saya pikir secara realistis, sulit untuk melihat prospek jangka pendek untuk bergerak maju. Yang penting adalah memastikan tidak ada pihak yang mengambil langkah yang membuat proses yang sudah sulit menjadi lebih menantang," kata Blinken.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement