Rabu 20 Jan 2021 18:15 WIB

Korban Meninggal Gempa Sulbar Bertambah Jadi 90 Jiwa

Rinciannnya 79 orang meninggal dunia di Mamuju dan 11 orang di Majene.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dua kanan) meninjau penanganan korban gempa di Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).
Foto: Antara/Akbar Tado
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dua kanan) meninjau penanganan korban gempa di Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban jiwa gempa bumi berturut-turut selama dua hari yang menguncang Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1) terus bertambah. Tercatat sedikitnya 90 jiwa meninggal dunia hingga Rabu (20/1).

"Rinciannnya 79 orang meninggal dunia di Mamuju dan 11 orang di Majene. Kemudian yang dinyatakan tidak ditemukan sebanyak tiga orang di Majene," ujar Kasi Ops dan Siaga Badan SAR Nasional (Basarnas) Fathur Rahman saat konferensi virtual BNPB mengenai update gempa Sulbar, Rabu.

Baca Juga

Ia menambahkan, tiga korban ini dinyatakan hilang dan operasi pencariannya telah dihentikan setelah dicari selama lima hari pascabencana. Ia mengakui, sebenarnya operasi pencarian dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan undang-undang (UU) nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.

Kendati demikian, ia menyebutkan tim SAR gabungan dan anjing pelacak K9 telah mencari selama lima hari di Majene dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang hilang ini. Kemudian pihaknya memutuskan pencarian korban yang belum ditemukan dihentikan di hari kelima karena beberapa pertimbangan. Pertama struktur geologi tanah tidak stabil jadi bisa membuat tanah bergerak. Selain itu, gempa susulan kecil yang bisa membahayakan juga terus terjadi.

"Pertimbangan lain kami menghentikan pencarian yaitu adanya surat keterangan dari keluarga korban yang ditandatangani polri," katanya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku siaga apabila ada korban hilang yang kemudian ditemukan saat proses evakuasi di lokasi tertentu. Tim akan segera melakukan evakuasi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement