Rabu 20 Jan 2021 20:54 WIB

6 Makanan Cepat Saji yang Sebaiknya Dihindari

Makanan saji berikut ini memiliki jumlah kalori cukup besar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan cepat saji (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Makanan cepat saji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Makanan cepat saji merupakan pilihan yang mudah dibawa saat Anda kekurangan waktu untuk masak. Namun penting diingat, jika memilih untuk mendatangi restoran makanan cepat saji, perlu untuk mengetahui apa yang paling sehat dan tidak sehat untuk tubuh Anda.

Dengan cara tersebut, Anda tetap bisa menjaga tujuan diet yang terkendali. Secara umum, memilih salad (saus dipisah) dengan topping non-goreng atau non-manis adalah pilihan yang baik. Berikut adalah panduan praktis untuk item menu makanan cepat saji terburuk menurut ahli diet seperti dilansir di laman Eat This, Rabu (20/1): 

1. Bacon cheeseburger

Patty daging sapi yang dikombinasikan dengan bacon (daging iris tipis) dan keju mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Selain khawatir dengan lemak jenuh, kandungan natrium dalam burger ini juga bisa berbahaya.

"Pilihan burger ini jauh di atas tanda 500 kalori dan mengandung tiga perempat atau lebih jumlah lemak jenuh yang harus Anda konsumsi sepanjang hari," kata ahli diet dan penulis Anti-Inflamasi Persiapan Makanan Diet, Ginger Hultin MS.

2. Sarapan cepat saji

Sarapan bisa menentukan suasana hari Anda. Jadi, penting untuk memastikan bahwa Anda memulai semuanya dengan benar. Itulah mengapa perlunya berhati-hati saat memesan sarapan cepat saji.

"Banyak restoran cepat saji menawarkan beberapa jenis telur, daging, dan muffin, biskuit atau kombinasi kentang, tetapi ini biasanya sangat tinggi kalori, dan beberapa mencapai 800-1.000 hanya untuk satu kali makan," kata Hultin.

Salah satu sarapan besar di restoran cepat saji yakni pancake dan biskuit besar, dengan telur orak-arik, kentang goreng, sosis, mentega, dan biskuit. Itu semua mengemas 1.340 kalori.

3 Minuman kopi

Minuman kopi ukuran besar, terutama yang beraroma karamel atau moka, yang mengandung gula tambahan cenderung sangat padat kalori. Itu kombinasi yang sangat berbahaya.

Untuk minuman moka dari berbagai restoran cepat saji, biasanya terdiri 600-800 kalori. "Mudah menyesuaikan pesanan Anda dengan memilih ukuran yang lebih kecil, mengaduk krim kocok, meminta sirup 'ringan', dan memilih susu rendah lemak," kata Hultin memberikan saran.

4. Salad ayam goreng

Ini adalah contoh dari pemilihan makanan yang mungkin sehat, namun di satu sisi bisa berubah menjadi tidak sehat. "Salad mungkin tampak seperti makanan yang aman untuk tujuan penurunan berat badan, tetapi tidak dengan ayam goreng, beberapa salad tersebut akan jadi lebih tinggi kalori dan lemak daripada burger," jelas Hultin.

5. Sayap ayam goreng

Sayap biasanya mengandung semua kulit, lemak, dan digoreng, ditambah saus celup yang juga tidak rendah kalori. "Ini memiliki 2.040 kalori untuk seluruh pesanan, yang merupakan total kalori yang cukup untuk satu hari bagi banyak orang," kata dia.

Makanan ini juga memiliki 48 gram lemak jenuh, dan 3.320 miligram natrium, yang jauh lebih banyak dari kebutuhan harian Anda untuk sehari.

6. Piza daging

Pai yang diisi dengan topping berbahan dasar daging mungkin menggugah selera, tetapi tidak membantu mengecilkan ukuran pinggang. Piza berisi daging dengan roti tebal jelas merupakan pilihan yang buruk. Bahkan ukuran kecil pun juga berbahaya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement