REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KURUN -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melanjutkan pembangunan jaringan listrik untuk empat desa di wilayah Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada 2021. Plt Manajer PLN ULP Kuala Kurun Agung Darmawan mengatakan bahwa empat desa tersebut adalah Bereng Jun, Fajar Harapan, Belawan Mulya, dan Bangun Sari.
"Pembangunan jaringan listrik di empat desa tersebut dimulai pada tahun 2020. Awalnya ditargetkan selesai dan dapat melayani masyarakat pada Hari Listrik Nasional 2020, namun terpaksa ditunda," katanya di Kuala Kurun, Rabu.
Menurut dia, penundaan pembangunan jaringan listrik terpaksa dilakukan karena ada permasalahan eksternal di salah satu desa tadi. Permasalahan di desa tersebut ikut mempengaruhi pelaksanaan pembangunan di desa lain.
Namun, saat ini, berdasarkan informasi terkini, permasalahan eksternal tersebut sudah selesai sehingga PLN dapat melanjutkan pengerjaan pembangunan jaringan listrik di empat desa tadi.
"Setelah sempat tertunda, pembangunan jaringan listrik untuk Bereng Jun, Fajar Harapan, Belawan Mulya, dan Bangun Sari akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai tahun ini. Semoga semua berjalan lancar," kata dia.
Ia menambahkan, pada 2021, pembangunan jaringan listrik juga akan dilakukan di kecamatan lain, salah satunya Miri Manasa. Kecamatan lainnya yang sedang diperjuangkan adalah Damang Batu, meski belum mendapatkan persetujuan.
"Sebetulnya ada satu lagi kecamatan yang belum mendapat pelayanan dari PLN, yakni Manuhing Raya. Namun tahun 2021 ini yang bisa diajukan untuk pembangunan jaringan listrik hanya dua kecamatan," ucap dia.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengharapkan pembangunan jaringan listrik di empat desa wilayah Manuhing dapat berjalan baik dan lancar. Pemkab juga siap mendukung pembangunan jaringan listrik di sana.
"Kami juga berharap nantinya pembangunan jaringan listrik pada 2021 ini tidak hanya dilakukan di Miri Manasa, namun juga di Damang Batu. Terlebih akses jalan menuju Damang Batu dan Miri Manasa dapat dibilang sudah siap," kata Jaya.