Rabu 20 Jan 2021 21:09 WIB

PMI Distribusi 250 Ribu Liter Air Bersih ke Sulbar-Kalsel

PMI mendistribusikan bantuan 250 ribu liter air bersih tiap harinya

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
PMI mengirimkan bantuan berupa kemeja putih sebanyak 10 ribu pcs, masker kain 50 ribu pcs, baju hangat 1.000 pcs, terpal 500 lembar, hand sanitizer saku 500 pcs dan antangin 500 dus, bagi korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulbar, Senin (18/1).
Foto: Dok PMI
PMI mengirimkan bantuan berupa kemeja putih sebanyak 10 ribu pcs, masker kain 50 ribu pcs, baju hangat 1.000 pcs, terpal 500 lembar, hand sanitizer saku 500 pcs dan antangin 500 dus, bagi korban gempa di Mamuju dan Majene, Sulbar, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Palang Merah Indonesia mendistribusikan bantuan 250 ribu liter air bersih tiap harinya ke para pengungsi bencana gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir Kalimantan Selatan (Kalsel). Dalam siaran pers PMI Pusat, Rabu (20/1), setidaknya PMI mengerahkan 11 mobil tangki  di Sulbar dan enam mobil tangki di Kalsel dengan kapasitas 5.000 liter, dengan setiap armada beroperasi sebanyak 3 rit per hari.

"Mobil tangki air PMI mengambil air dari sumber air PDAM, namun apabila ternyata sumber PDAM rusak, maka PMI akan mencari mata air terdekat, dengan begitu kebutuhan air bersih untuk pengungsi selalu terpenuhi setiap harinya," kata Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla yang dikutip dalam siaran pers PMI, Rabu (20/1).

PMI menilai penyedian air bersih merupakan salah satu prioritas pada setiap kejadian bencana. Sebab, paskabencana, air bersih menjadi langka karena rusaknya pipa air atau mata air akibat terdampak bencana.

JK menyebutkan terkait penyediaan air bersih oleh PMI di Kabupaten Majene, Sulbar dipusatkan di 10 titik lokasi pengungsian.  Yakni berada di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

Sementara distribusi air bersih di kabupaten Mamuju, ditiik beratkan kepada pengungsi di lima titik pengungsian yang ada Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Sementara, di lokasi bencana Kalimantan Selatan, PMI Kalsel mendapat dukungan dari PMI Kota Palangka Raya yang tergabung dalam Tim Respon Bencana PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Relawan PMI Palangkaraya ini mendistribusikan Air Bersih menggunakan armada tangki air PMI dilokasi pengungsian Pematang Hambawang, Pengarang Ulu dan Pasar Jati Kabupaten banjar bersama PMI Kabulaten Banjar Kalsel.

Dalam pendistribusian air bersih di daerah bencana tersebut PMI mengerahkan para relawannya yang memiliki spesialisasi di bidang WASH (Air, Sanitasi dan Promosi Kebersihan). PMI akan terus mendistribusikan air bersih untuk para pengungsi sampai dengan masa tanggap darurat selesai atau infrastruktur penyaluran air bersih pulih kembali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement