Rabu 20 Jan 2021 21:27 WIB

Berantas Buta Huruf, Rumah Zakat Gulirkan Rumah Quran

Target Program Rumah Quran ditahun 2021 ini adalah bisa terbentuknya kelas orang tua

Dalam rangka memberantas buta huruf Alquran di Desa Keyongan, Boyolali provinsi Jawa Tengah, Rumah Zakat tetap melaksanakan kegiatan TPQ namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak binaan Rumah Zakat dalam mengikuti kegiatan TPQ.
Foto: istimewa
Dalam rangka memberantas buta huruf Alquran di Desa Keyongan, Boyolali provinsi Jawa Tengah, Rumah Zakat tetap melaksanakan kegiatan TPQ namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak binaan Rumah Zakat dalam mengikuti kegiatan TPQ.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI--Dalam rangka memberantas buta huruf Alquran di Desa Keyongan, Boyolali provinsi Jawa Tengah, Rumah Zakat tetap melaksanakan kegiatan TPQ namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak binaan Rumah Zakat dalam mengikuti kegiatan TPQ.

Walaupun kondisi cuaca hujan, namun hal tersebut tidak mengganggu proses belajar para santri yang hadir sore itu, Kamis (14/1). Ditahun 2021 ini setidaknya sudah ada 12 santri dikelas Al Qur’an diantaranya ada 3 anak yang sudah hafal juz 30, dan 3 pengajar yang juga sudah hafal Al Quran sebanyak 1-2 Juz.

Suwarji mengungkapkan target Program Rumah Quran ditahun 2021 ini adalah bisa terbentuknya kelas baru untuk usia orang tua. harapannya selain sebagai sarana belajar, Program Rumah Quran menjadi alternatif kegiatan disaat anak-anak tidak bisa masuk sekolah karena kondisi pendemi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement