REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI--Dalam rangka memberantas buta huruf Alquran di Desa Keyongan, Boyolali provinsi Jawa Tengah, Rumah Zakat tetap melaksanakan kegiatan TPQ namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat anak-anak binaan Rumah Zakat dalam mengikuti kegiatan TPQ.
Walaupun kondisi cuaca hujan, namun hal tersebut tidak mengganggu proses belajar para santri yang hadir sore itu, Kamis (14/1). Ditahun 2021 ini setidaknya sudah ada 12 santri dikelas Al Qur’an diantaranya ada 3 anak yang sudah hafal juz 30, dan 3 pengajar yang juga sudah hafal Al Quran sebanyak 1-2 Juz.
Suwarji mengungkapkan target Program Rumah Quran ditahun 2021 ini adalah bisa terbentuknya kelas baru untuk usia orang tua. harapannya selain sebagai sarana belajar, Program Rumah Quran menjadi alternatif kegiatan disaat anak-anak tidak bisa masuk sekolah karena kondisi pendemi.