REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang dan Prabumulih menjadi zona merah Covid-19 di Sumatra Selatan, sementara 13 daerah lainnya berada di zona oranye.
Epidemiolog sekaligus tim ahli Covid-19 Sumsel Iche Andriani Liberty mengatakan zona merah Palembang dan Prabumulih per 17 Januari tersebut dinilai berdasarkan pembobotan skor 14 indikator pada saat transisi 2020 - 2021 atau sebelum vaksinasi Covid-19 dimulai.
"Secara keseluruhan minggu kedua, ketiga dan keempat Desember 2020 memang kasus meningkat, baru menurun mulai minggu pertama Januari 2021, jadi wajar kalau di peta masih merah," ujarnya, Rabu (20/1).
Meski demikian, menurutnya, pengendalian Covid-19 memang masih memiliki persoalan utama, yakni rendahnya tingkat uji swab (testing) yang tidak sesuai standar WHO (1/1.000 penduduk per minggu). Selain itu, tingkat positivity rate masih relatif tinggi di kisaran 27 persen.
Sebanyak 17 kabupaten/kota harus kompak memenuhi standar testing itu agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, tidak hanya bertumpu pada daerah-daerah tertentu saja karena hingga saat ini mayoritas daerah di Sumsel masih konsisten berada di zona oranye atau wilayah risiko sedang.