Rabu 20 Jan 2021 23:24 WIB

Terkendala Akses, 21 Gardu PLN Belum Menyala di Sulbar

Jalan menuju ke lokasi belum dapat diakses.

Pengungsi menggunakan aliran listrik portable di Mamuju, Sulawesi Barat (ilustrasi)
Foto: AKBAR TADO/ANTARA
Pengungsi menggunakan aliran listrik portable di Mamuju, Sulawesi Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar mencatat tersisa 21 gardu yang belum bisa menyala atau dipulihkan dari 872 gardu terdampak gempa magnitudo 6,2 SR di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Adapun gardu listrik belum menyala adalah lima gardu tersebar di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju dan Malunda, 16 gardu lainnya berada di Kecamatan Ulumanda. Jalan menuju ke lokasi belum dapat diakses.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pak Gubernur, Pak Bupati dan aparat yang bertugas, jika nanti jalan sudah bisa dilalui, petugas kami langsung menuju Ulumanda untuk menyalakan16 gardu itu,” ungkap Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Rabu.

Baca Juga

Sejak Selasa hingga Rabu (16-17/1), PLN kembali berhasil menyalakan 57 gardu lagi, sehingga total garduyang telah menyala sebanyak 851 gardu atau 97 persen dari total 872 gardu terdampak.

"Kini lebih dari 83 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik. Hingga sekarang, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa," ujar Syamsul.

PLN memastikan listrik untuk fasilitas umum di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), usai digoncang gempa dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat (15/01) dini hari, kembali pulih.

Fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian menjadi prioritas untuk mendorong Mamuju segera bangkit. “Alhamdulillah, listrik sudah hampir normal seluruhnya. Untuk fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan posko pengungsian yang memang menjadi prioritas kami, listrik telah kembali menyala dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Syamsul yang turut memantau pemulihan listrik di Sulbar.

Khusus beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti Kantor Gubernur Sulbar dan Rumah Sakit Manakarra hingga saat ini belum bisa dialiri listrik dengan alasan keamanan dan keselamatan. Namun, PLN memastikan siap mengaliri listrik kembali ketika instalasi listrik dalam bangunan telah aman.

Beberapa fasilitas umum dengan kondisi listrik yang telah kembali pulih antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar dan Rumah Sakit Bhayangkara. Selain itu, ada juga Bandara Tampa Gadang, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer (Kodim) Mamuju, posko-posko pengungsian, Lembaga Pemasyarakatan, Telkom, PDAM Rangas dan beberapa tempat vital lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement