REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Sesosok mayat laki-laki warga negara Malaysia ditemukan warga Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, di pinggir pantai dalam kondisi tidak utuh, Rabu (20/1). Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup.
Jasad laki-laki tersebut juga masih lengkap mengenakan pakaian, dengan warna baju kaos merah dan celana pendek warna hitam. Kepala Polres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan dengan penemuan sosok mayat lelaki tersebut.
Mayat tak utuh pada beberapa bagian tubuhnya itu diduga dimakan binatang laut atau hewan yang berada di sekitar pantai. Adapun identitas mayat itu bernama Ahmad Nurizan Bin Muhammad Jenis beralamat di Block E 65 R/Awam Kandang Melaka Tengah, Bandar Melaka, Malaysia.
Kapolres mengatakan, barang bukti yang ditemukan dari mayat tersebut di antaranya, sebuah jam tangan, satu dompet warna coklat dan satu buah kerambit (pisau celurit).
Penemuan itu berawal, pada pukul Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat warga masyarakat turun ke pantai berniat mau mencari kepah (kerang). "Kemudian pada saat mencari kepah, saksi melihat dari kejauhan seperti ada sosok tubuh manusia, kemudian didekati dan memang benar mayat itu sudah tidak bisa dikenali dikarenakan kondisinya sudah rusak," ujar Kapolres lagi.
Kemudian, lanjut Kapolres, mereka pulang dan memberitahukan hal itu kepada abangnya bernama Amri. Selanjutnya Amri memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan Sekdes Teluk Lecah, Kecamatan Rupat.
Mendapat laporan itu, kemudian Bhabinkamtibmas bersama Sekdes Teluk Lecah langsung menuju ke pantai dah bahwa benar ditemukan mayat dengan kondisi mayat sudah rusak, atau tidak dapat dikenali yang menggunakan jam tangan di tangan kiri. "Mayat ini menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hitam. Dan sekarang mayat sedang dibawa ke RS Kota Dumai," pungkasnya.