REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Jawa Timur memastikan infrastruktur listrik di sejumlah wilayah itu yang terdampak bencana alam seperti gunung berapi dan banjir aman dan telah melakukan pengecekan secara rutin.

"Untuk Semeru dan beberapa wilayah, tidak ada kendala terkait jaringan PLN. Alhamdulillah sistem kelistrikan secara umum aman," kata Manajer Komunikasi PLN UID Jatim, Fenny Nurhayati di Surabaya, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, PLN telah mengantisipasi sebelumnya di wilayah terdampak bencana, seperti di Kabupaten Jember yang terkena banjir dengan menormalkan kembali 9 gardu induk di kawasan itu yang sebelumnya sempat padam akibat terimbas banjir.

Fenny mengakui, saat terjadi hujan deras dan banjir personel langsung melakukan pemadaman, seperti di kawasan Ambulu Jember pada 14 Januari 2021, tujuannya demi keselamatan warga terdampak banjir.

Setelah banjir mulai surut dan hujan reda, sejak 15 Januari 2021 secara bergantian PLN kembali menormalkan 9 gardu induk dengan waktu yang berbeda-beda.

PLN Jatim, kata dia, menurunkan tiga regu petugas PLN yang bertugas untuk melakukan pemadaman maupun menormalkan.

"Alhamdulillah saat banjir tidak ada tiang listrik yang patah atau retak bahkan roboh akibat terjangan banjir di kawasan Ambulu Jember," katanya.

Hal yang sama untuk Gunung Semeru yang sempat mengalami erupsi. Fenny mengaku juga tidak ada kendala terkait jaringan PLN, dan pelanggan yang tinggal di kawasan itu masih tetap dapat menikmati aliran listrik secara normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika