Rabu 20 Jan 2021 23:46 WIB

Kemungkinan Vaksinasi Korban Bencana, Ini Jawaban Moeldoko

Vaksinasi pertimbangkan jumlah vaksin karena sejak awal sudah tentukan prioritas.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan vaksinasi Covid-19 terhadap korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah beberapa waktu belakangan mempertimbangkan jumlah ketersediaan vaksin. "Ya itu pertimbangannya jumlah ya. Karena pemerintah dari awal sudah menentukan prioritas," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/1).

Dia mengatakan nantinya pemerintah akan melihat jumlah korban yang ada dengan prioritas yang sudah ditetapkan. "Saya pikir kalau memang ada kelebihannya ya itu mesti menjadi perhatian yang sungguh-sungguh," kata dia.

Baca Juga

Dia mengatakan dalam peristiwa bencana, seperti banjir dan tanah longsor, juga ada risiko penularan penyakit lain, seperti kolera dan infeksi saluran pernapasan akut. Pemerintah, kata dia, tentu akan memikirkan agar para korban yang sudah mengalami penderitaan tidak lagi terkena Covid-19.

Namun, kata dia, semuanya perlu perhitungan terlebih dahulu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement