Kamis 21 Jan 2021 04:55 WIB

Joe Biden: Kita Bisa Atasi Virus Mematikan Ini

Joe Biden akan menjalankan perintah eksekutifnya selepas dilantik.

Presiden terpilih Joe Biden mengucapkan didampingi istrinya Jill, mengucapkan sumpah untuk menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat, Washington, Rabu (20/1).
Foto: EPA/Pool/Saul Loeb
Presiden terpilih Joe Biden mengucapkan didampingi istrinya Jill, mengucapkan sumpah untuk menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat, Washington, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Joe Biden akan segera mengatur ulang tanggapan Amerika Serikat (AS) terhadap krisis Covid-19. Hal itu ia sampaikan setelah dilantik untuk memimpin negara yang terguncang akibat krisis kesehatan terburuk dalam lebih dari satu abad ini.

"Kita bisa mengatasi virus mematikan itu," kata Joe Biden dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden ke-46 AS.

Baca Juga

Dia akan mulai mengerjakan perintah eksekutifnya setelah upacara pelantikan berskala kecil yang sangat berbeda dalam sejarah kepresidenan AS. National Mall diubah menjadi "taman bendera", bukan kerumunan orang seperti biasanya guna menghindari risiko penularan virus.

Sebagai bagian dari tindakan pertamanya, Biden akan memerintahkan agar semua pegawai federal mengenakan masker dan mewajibkan penutup wajah di properti milik pemerintah federal.

Ia akan mendirikan kantor baru di Gedung Putih untuk mengoordinasikan respons terhadap Virus Corona, dan menghentikan penarikan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)---sebuah proses yang diprakarsai oleh pendahulunya, Donald Trump.

Baca juga : Buat Sejarah Baru, Kamala Harris Resmi Wakil Presiden AS

Perintah tersebut menandakan bahwa Biden bertujuan untuk memenuhi janji kampanyenya untuk menjadikan bantuan Covid-19 sebagai prioritas utama dan akan menandai perbedaan tajam dari respons pandemi Pemerintahan Trump, yang menurut para kritikus tidak efektif, tidak terkoordinasi, dan dianggap bertanggung jawab atas kematian lebih dari 400 ribu warga AS.

Biden juga siap untuk mencalonkan kepala Korps Kesehatan Masyarakat Amerika segera pada Rabu, menyusul pengunduran diri Jerome Adams yang ditunjuk oleh Trump.

Langkah yang diambil Biden, terutama melalui kewajiban bermasker, dimaksudkan untuk memberi contoh bagi pejabat negara bagian dan lokal untuk mengendalikan virus, yang telah melumpuhkan ekonomi AS.

AS telah melaporkan hampir 200 ribu kasus Covid-19 baru dan 3.000 kematian per hari. Lebih dari 123 ribu warga AS dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada Rabu.

Para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat mengatakan masker wajah dapat membantu mencegah penyebaran Virus Corona baru yang sangat menular.

Baca juga : Waspada,Ini Tanda Anak Alami Gangguan Kecemasan Pandemi

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement