REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Joe Biden resmi dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1). Dalam pidato pengukuhannya, dia berjanji akan menjadi presiden bagi semua warga Amerika.
"Ini adalah hari demokrasi. Banyak yang harus kita perbaiki dan capai," kata Biden yang dilantik di depan gedung US Capitol.
Dia pun menyuntikkan motivasi dengan menyebut bahwa AS tidak pernah gagal ketika rakyatnya bertindak bersama. "Mari kita mulai mendengarkan satu sama lain, bertemu satu sama lain, saling menghormati," ucapnya.
Biden mengatakan setiap ketidaksepakatan tidak harus menjadi penyebab perang total. Ia secara khusus merangkul warga AS yang tidak memilihnya pada pemilihan presiden (pilpres) lalu. "Jika Anda masih tidak setuju, biarkan saja. Itulah demokrasi," ujarnya.