Kamis 21 Jan 2021 07:00 WIB

Keturunan Nabi Makan Bangkai, Ibnu Mubarok Batal Pergi Haji

Ibnu Mubarak batalkan pergi haji karena ada keturunan Nabi Muhammad makan bangkai.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Keturunan Nabi Makan Bangkai, Ibnu Mubarok Batal Pergi Haji. Foto: Kapal yang membawa jamaah haji berangkat ke Makkah pada tempo dulu.
Foto: wikipedia
Keturunan Nabi Makan Bangkai, Ibnu Mubarok Batal Pergi Haji. Foto: Kapal yang membawa jamaah haji berangkat ke Makkah pada tempo dulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ibadah haji hanya dilakukan oleh orang berkemampuan (istithaah) secara finansial, fisik dan mental. Jika semua kemampuan itu telah dimiliki maka wajib baginya menjalankan ibadah haji ketika panggilan haji datang.

Dalam kitab Jawahir, Syaikh Samhudi rah.a menulis kisah tentang seorang alim bernama Syekh Abdullah bin Mubarak rah.a yang mampu secara finansial, fisik dan mental, namun tahun itu ia mengurungkan niatnya untuk berngkat haji.

Baca Juga

Apa alasanya? Karena biaya untuk keberangkatan haji ia sedekahkan kepada orang yang membutuhkan.

Berikut cerita lengkapnya seperti yang dikisahkan Syekh Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi rah.a dalam kitabnya Fadhilah Haji.