REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fulham memberikan perlawanan ketat kepada Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (21/1) dini hari WIB. Sempat unggul lewat gol Ademola Lookman, Fulham akhirnya bertekuk lutut di Craven Cottage dengan skor 1-2. Gol Lookman pada menit kelima dibalas lesakan Edinson Cavani dan tendangan keras Paul Pogba.
Walau kalah, Fulham sempat membuat MU nyaris frustrasi dengan permainan bertahan yang disiplin. Parker memasang lima pemain bertahan di kotak yang menyulitkan pemain MU.
"Saya antara bangga dan frustrasi, dan juga kecewa. Kami mampu unggul di awal, kesalahan dan kemudian gol 31 meter dari pemain kelas dunia yang menentukan pertandingan," kata Parker, dikutip dari Sky Sports.
Menurutnya, momen besar dalam pertandingan untuk timnya tak semuanya dimaksimalkan. Peluang emas pertama lahir pada babak kedua dan satu lagi jelang laga usai. Hanya, David De Gea mampu menghalau tendangan Ruben Loftus-Cheek. Karena itu, Parker menyesalkan timnya tidak bisa memanfaatkan peluang yang seharusnya bisa jadi gol.
"Kami belum cukup bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Itu area dimana kami harus lebih baik dan kami akan melakukan itu," ujar Parker.
Fulham harus segera mendapatkan hasil jika ingin keluar dari zona degradasi. Mereka saat ini berada di peringkat 18, dengan 12 poin dari dua kemenangan dan lima kali imbang.