REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, rencananya akan dibuka kembali. Pembukaan salah satu jalan utama di Kota Bogor tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Mulai malam nanti, Jalan Jenderal Sudirman akan kembali kita buka, sesuai hasil evaluasi yang telah kita lakukan," ujar Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah di Balai Kota Bogor, Rabu (20/1).
Agustian mengatakan, meski Jalan Sudirman dibuka, bukan berarti masyarakat bisa kembali berkerumun di kawasan tersebut. Termasuk, para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan kuliner di malam hari di sepanjang Jalan Sudirman.
Sebab, menurut Agustian, petugas gabungan akan selalu bersiaga di Jalan Sudirman untuk menutup kembali jalan tersebut jika terjadi kerumunan. "Jadi kalau ada kerumunan maka akan kita tutup lagi," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19, ada beberapa jalan di Kota Bogor yang disasar oleh petugas gabungan. Yakni, jalan KH Abdullah Bin Nuh dan Jalan Pajajaran, tepatnya di sekitar Rumah Sakit BMC juga memungkinkan untuk ditutup.
Sebab, Agustian menjelaskan, semenjak jalan Jenderal Sudirman ditutup, dua jalan tersebut mulai ramai dikunjungi masyarakat. "Dua akses jalan itu memungkinkan untuk ditutup karena menimbulkan kerumunan," pungkasnya.