Kamis 21 Jan 2021 10:40 WIB

Organisasi Muslim Amerika Kecam Grafiti Rasis

Gratifi rasis dikecam organisasi Muslim Amerika.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Organisasi Muslim Amerika Kecam Grafiti Rasis.  Foto: Islamofobia (ilustrasi)
Foto: Bosh Fawstin
Organisasi Muslim Amerika Kecam Grafiti Rasis. Foto: Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SMITHFIELD – Sebuah kelompok advokasi Muslim nasional mengecam grafiti rasis yang ditemukan di Rhode Island dan Virginia, Amerika, baru-baru ini.

Dilansir di Associated Press, Kamis (21/1), Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengatakan bahwa grafiti rasis ditemukan di Stillwater Scenic Trail di Smithfield, R.I, pada Rabu (20/1). Organisasi tersebut tidak merinci vandalisme yang ada, akan tetapi outlet berita lokal mengatakan bahwa grafiti itu mengkritik gerakan Black Lives Matter dan termasuk bermuatan ujaran kebencian.

Baca Juga

“Para pemimpin lokal, negara bagian, dan warga Amerika secara nasional harus bersuara keras melawan kefanatikan yang berkembang di seluruh negeri,” kata juru bicara CAIR, Ayan Ajeen.

Berdasarkan catatan CAIR, kata dia, beberapa penduduk juga mengeluh bahwa pejabat lokal tidak melakukan cukup upaya untuk menghapus grafiti dan belum mengutuknya secara terbuka.

Sementara itu di Virginia, polisi baru-baru ini menemukan grafiti dengan pesan nasionalis kulit putih di dekat sebuah sekolah dasar di Leesburg yang dinamai sesuai dengan nama Frederick Douglass, seorang abolisionis kulit hitam yang terkenal.

CAIR mengatakan grafiti itu ditemukan pada akhir pekan yang sama ketika selebaran supremasi kulit putih diedarkan di lingkungan itu. Propaganda supremasi kulit putih dan neo-Nazi juga telah didistribusikan ke penduduk dan bisnis di bagian lain Virginia dalam beberapa hari terakhir.

“Penargetan berkelanjutan dari komunitas kulit hitam dan minoritas, dan promosi supremasi kulit putih dan rasisme, harus diakhiri,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement