REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Kepolisian Italia dikabarkan telah menemukan salinan lukisan 'Salvator Mundi' karya Leonardo da Vinci abad ke-16. Lukisan berusia 500 tahun yang menceritakan Yesus Kristus itu, sempat dicuri dari sebuah gereja di Napoli saat pandemi tanpa disadari para pendeta.
Berdasarkan keterangan kepolisian, penemuan itu dilakukan ketika polisi Napoli sedang mengerjakan operasi yang lebih besar dan menemukan lukisan itu disembunyikan di sebuah apartemen. Kepala polisi Alfredo Fabbrocini mengatakan, pemilik apartemen ditahan setelah dia memberikan penjelasan yang “kurang kredibel” bahwa dia “dengan santai” membelinya di pasar.
Dikutip dari AP, Kamis (21/1) lukisan itu adalah salinan Salvator Mundi (Juruselamat Dunia) karya Leonardo yang sempat terjual dengan harga rekor 450 juta dolar (£ 330 juta) di lelang Christie pada 2017 silam. Penawar yang tidak disebutkan namanya itu kemudian diidentifikasi sebagai seorang anggota kerajaan Saudi yang konon membelinya atas nama Louvre Abu Dhabi.
Sesuai rencana, lukisan itu seharusnya diresmikan setahun kemudian di museum. Tetapi, pameran itu ditunda tanpa batas waktu dan lukisan itu belum terlihat di depan umum sejak saat itu.
Salinan itu, telah disimpan di sebuah museum kecil di kapel samping Basilika San Domenico Maggiore di Napoli, yang telah ditutup selama pandemi virus corona. Menurut Fabbrocini, penemuan itu sangat memuaskan karena diselesaikan sebelum dibuatnya laporan itu sendiri.
"Lukisan itu ditemukan tetapi penjaganya tidak menyadari bahwa itu dicuri." ungkap dia.
Sempat dikira Basilika San Domenico, lukisan itu dimungkinkan dibuat oleh seorang siswa dari Leonardo pada tahun 1520-an dan dibeli oleh Giovan Antonio Muscettola, penasihat Kaisar Charles V dan duta besar untuk istana kepausan. Lukisan itu disimpan di kapel keluarga Muscettola di basilika.