REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan senilai Rp 229 juta untuk para korban bencana di Kompleks Gunung Mas, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Bantuan tahap pertama ini berupa makanan bayi, selimut, matras dan logistik lainnya. Ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Rachmat Koesnadi.
Dia mengatakan bantuan tersebut penyalurannya dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama senilai Rp 107 juta, kemudian tahap kedua senilai Rp 121 juta akan disalurkan kepada pengungsi dalam bentuk, antara lain perlengkapan memasak, piring, bumbu masak, gas elpiji, perlengkapan mandi, mencuci, pembalut, dan pampers.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi, Kemensos juga telah membuka dapur umum sejak hari pertama setelah kejadian. "Dapur umum tersebut telah memasak sebanyak 900 bungkus pada tanggal 19 dan hari ini memasak 1.120 bungkus bagi pengungsi," katanya.
Pihaknya juga menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) SDM PKH, TKSK, Karang Taruna, dan beberapa tim relawan lainnya 350 orang. "Mereka akan bersama TNI-Polri dan pemda melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban," kata dia.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/1) pagi itu menyebabkan empat rumah dan satu warung rusak, serta merendam puluhan rumah lainnya. Tercatat 180 kepala keluarga (KK) dengan 714 jiwa mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman.