Kamis 21 Jan 2021 11:31 WIB

Lebih dari 24 Ribu Warga Beijing Diisolasi

Lockdown total di Beijing, China, diberlakukan terkait beberapa kasus baru Covid-19.

Lockdown total di Beijing, China, diberlakukan terkait beberapa kasus baru Covid-19 (Foto: warga Beijing, China)
Foto: AP/Andy Wong
Lockdown total di Beijing, China, diberlakukan terkait beberapa kasus baru Covid-19 (Foto: warga Beijing, China)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lebih dari 24 ribu  warga Distrik Daxing, Beijing, China, dilarang meninggalkan rumah. Mereka diminta harus menjalani isolasi mandiri.

Bagi mereka yang hendak ke luar kota, harus mendapatkan persetujuan terlebih dulu dari otoritas lokal. Kemudian, juga menunjukkan hasil tes usap yang dilakukan tiga hari sebelum bepergian

Baca Juga

Dilansir dari Reuters, Kamis (21/1), Pemerintah Distrik Daxing memberlakukan penutupan akses total atau lockdown di lima kawasan permukiman warga setelah mendapati beberapa kasus baru Covid-19. Semua fasilitas publik di distrik itu, yang belum genap dua tahun dan memiliki bandara komersial baru dan terbesar di China, ditutup.

Toko-toko, perkantoran bisnis, hotel, gedung bioskop, dan pusat kebugaran hanya diizinkan menerima kunjungan 50 persen orang dari kapasitas. Angkutan umum di Distrik Daxing hanya boleh mengangkut 75 persen penumpang.

Di Distrik Daxing, terdapat tujuh warga lokal positif COVID-19. Kawasan permukiman di Subdistrik Tiangongyuan telah meningkat menjadi kawasan berisiko tinggi.

Sementara itu, di Provinsi Jilin, jumlah kasus baru tercatat 133, sebanyak 57 di antaranya tanpa gejala. Pihak pemerintah setempat sudah melacak kasus tersebut, yang ternyata berasal dari seorang tenaga penjualan yang beberapa kali bolak-balik dari Provinsi Jilin ke Provinsi Heilongjiang.Kemudian, menggelar empat kali promosi pada 6-11 Januari di Jilin, yang pesertanya lebih banyak kalangan orang tua. Tenaga penjualan itu telah menularkan virus kepada 102 orang, sekitar 60 persen di antaranya berusia di atas 60 tahun.

sumber : Reuters/Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement