REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Atalanta gagal meraih kemenangan pada giornata ke-18 Serie A Liga Italia kontra Udinese. Duel di Stadion Friuli, markas Le Zebrette, Selasa (20/1) malam WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Andai meraih poin penuh, kubu tamu naik ke posisi ketiga tabel klasemen sementara. Namun, asa tersebut tak mampu terealisasi.
Kini, La Dea sejenak keluar dari zona big four. Rupanya, pelatih skuad Biru-Hitam, Gian Piero Gasperini, tidak menyesali apa yang terjadi.
Sejak menit pertama timnya sudah kebobolan. Untungnya, sesaat sebelum turun minum, striker Orobici, Luis Muriel, menyamakan kedudukan.
"Kebobolan gol dalam 25 detik membuat segala sesuatu menjadi rumit dalam pertandingan yang sebenarnya sudah sulit," kata Gasperini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Rabu (21/1).
Ia melihat anak asuhnya berupaya keras mengejar ketertinggalan. Muriel membuka harapan. Setelahnya, para penggawa Atalanta terus menekan Udinese. Namun, gol kedua yang diincar tim tamu tak jua datang.
"Mengingat bagaimana permainan ini dimulai, kami harus menerima hasil imbang ini sebagai hasil yang baik," ujar Gasperini.
Tak ada jeda bagi La Dea terlarut dalam penyesalan. Waktu terus berjalan. Gasperini langsung memikirkan laga selanjutnya. Marten de Roon dan rekan-rekan bakal bertemu AC Milan pada giornata ke-19 Liga Italia.
Kembali...