Kamis 21 Jan 2021 14:08 WIB

Bank Mandiri Salurkan Kredit lewat Marketplace Rp 21,7 M

Penyaluran kredit melalui platform digital mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Warga membeli barang secara online melalui gadget miliknya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan kredit segmen mikro yang telah disalurkan ke marketplace sebesar Rp 21,7 miliar per akhir Desember 2020.  Adapun jumlah tersebut tumbuh 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
Warga membeli barang secara online melalui gadget miliknya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan kredit segmen mikro yang telah disalurkan ke marketplace sebesar Rp 21,7 miliar per akhir Desember 2020. Adapun jumlah tersebut tumbuh 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan kredit segmen mikro yang telah disalurkan ke marketplace sebesar Rp 21,7 miliar per akhir Desember 2020.  Adapun jumlah tersebut tumbuh 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan, tren penyaluran kredit melalui platform digital mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Hal ini seiring perubahan pola belanja masyarakat yang telah bergeser ke online marketplace.

Baca Juga

“Bank Mandiri terus mengakselerasi penyaluran KUR melalui platform digital untuk mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/1).

Tercatat per akhir Desember 2020 realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri sebesar Rp 24,76 triliun. Adapun realisasi ini sudah memenuhi kuota KUR yang diberikan perseroan dari pemerintah.

Pada tahun ini pemerintah menganggarkan kuota KUR sebesar Rp 31 triliun. Menurutnya kualitas kredit yang disalurkan lewat platform digital mengalami perbaikan seiring pengembangan sistem dan perbaikan proses yang semakin prudent. Hal ini juga sejalan pertumbuhan bisnis bank.

"Kriteria penilaian yang digunakan misalnya rekam jejak calon nasabah platform tersebut, serta referensi dari platform tersebut. Kami juga akan melihat kriteria perkreditan umum seperti pemeriksaan histori informasi debitur ke Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK,” jelasnya.

Ke depan, Bank Mandiri akan semakin agresif dalam penyaluran kredit melalui marketplace pada tahun ini. Harapannya, perseroan dapat melipatgandakan realisasi penyaluran KUR lewat kanal digital pada tahun lalu.

Dalam penyaluran KUR lewat kanal digital, Bank Mandiri telah berkolaborasi dengan Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Gojek. Terakhir Bank Mandiri juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Grab terkait penyediaan layanan keuangan secara digital.

Pada kerja sama ini, Bank Mandiri akan mengembangkan sejumlah produk dan layanan keuangan pada platform Grab. Produk keuangan yang akan dikembangkan terkait dengan layanan pembayaran digital dan pembiayaan produktif secara digital.

Sementara, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan pembiayaan produktif mikro ini sangat potensial untuk dikembangkan mengingat Grab juga akan berperan sebagai pemberi referral. Pelaksanaannya pun akan tetap memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), sehingga dapat memitigasi risiko pembiayaan.

“Kolaborasi inilah yang kami yakini dapat semakin memberdayakan UMKM serta mengakselerasi inklusi keuangan dengan memanfaatkan ekosistem digital sehingga akan memberikan efek positif pada sektor riil perekonomian Nasional,” ucapnya.

Menurutnya, inisiatif lain yang rencananya dikembangkan merupakan kerja sama keagenan branchless banking bagi mitra Grab sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan kepada mitra tersebut.

“Kami juga berharap, hadirnya Bank Mandiri dalam ekosistem digital Grab akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mitra sehingga akan semakin banyak mitra bisnis yang bergabung dengan Grab,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement