REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT LEN Industri (LEN) bersepakat untuk bisa mendorong target bauran energi 23 persen di tahun 2025 mendatang. Salah satu caranya adalah memberikan kredit murah bagi masyarakat yang hendak membeli PLTS Atap.

Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri, Linus Andor Mulana Sijabat menjelaskan LEN selama ini memang berperan dalam komersialisasi PLTS Atap. Dari 150 PLTS Atap yang saat ini terpasang di Indonesia, 40 persennya merupakan produk dari LEN. LEN berkomitmen utnuk bisa terus memasifkan PLTS Atap ini kedepan.

"Memang selama ini masyarakat antusias. Namun, karena memang selama ini belum ada skema pembiayaan murah untuk akses plts atap ini maka akselerasi PLTS atap belum bisa dilaksanakan secara maksimal," ujar Linus di Kantor DEN, Kamis (21/1).

Namun melalui kerjasama antara BRI, LEN dan Dewan Energi Nasional (DEN) harapannya skema pembiayaan yang diberikan oleh BRI bisa mendorong percepatan pertumbuhan PLTS Atap. "Kami berharap dengan adanya kerjasama ini maka bisa mendorong percepatan masifnya penggunaan PLTS Atap," ujar Linus.

Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Jakarta I Bapak Rudhy Sidharta menjelaskan BRI mendukung penuh rencana pemerintah dalam mencapai target bauran energi. Untuk mendorong target tersebut, BRI menyediakan skema pembiayaan pengadaan PLTS Atap bagi masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika